Bagi Pecinta hewan peliharaan, khususnya ikan hias pasti mengenal jenis ikan baik dari harga termurah hingga yang paling mahal.
Beberapa ikan yang dijadikan ikan hias memiliki beragam bentuk, warna dan aspek lainnya yang membuatnya bernilai tinggi. Salah satu hewan peliharaan dari jenis ikan yang memiliki harga yang tidak murah adalah ikan Arwana.
Apakah kamu pernah melihat ikan yang satu ini? Apakah kamu tahu ikan ini terdiri dari beberapa jenis? Dan tahukah kamu cara perwatannya? Agar tidak salah dalam pemilihan dan perawatan, yuk simak artikel berikut sebagai pencegahan dalam terjadinya kesalahan dalam perawatan ikan Arwana.
Ikan Arwana
Ikan Arwana termasuk ikan air tawar yang penyebarannya khusus daerah Asia Tenggara dimulai dari Indonesia, Vietnam, Birma, Thailand, hingga Malaysia. Untuk jenis ikan Arwana Asia, memiliki ciri khas dari warna sisiknya.
Secara umum, warna ikan Arwana adalah keperak-perakan. Namun, terdapat juga beberapa varietas warna lainnya, seperti Hijau, Emas kombinasi Ekor Merah, Emas, dan Merah.
Ikan ini sering juga disebut sebagai Ikan Naga karena kerap dihubungkan dengan hewan mitologi Naga dari Mitologi Tionghoa.
Meski sering dijadikan sebagai ikan hias, Arwana termasuk spesies hewan langka yang sudah berstatus Terancam Punah. Hal tersebut diungkapkan oleh IUCN pada tahun 2004. Punahnya ikan air tawar ini, dikarenakan terlalu sering diperjual belikan dan nilainya yang tinggi sebagai ikan akuarium.
Jenis – jenis Ikan Arwana
1. Arwana Super Red
2. Arwana Golden (Cross Back, Cross Back Golden, CBG)
3. Arwana Golden Red (Red Tail Golden, RTG)
4. Arwana Hijau (Green Arwana/Golden Piano)
5. Arwana Banjar
6. Arwana Silver/Arwana Brazil
Cara Merawat Ikan Arwana
Berikut beberapa langkah mudah dalam merawat ikan dengan harga tinggi berikut ini.
1. Mempersiapkan Akuarium sesuai ukuran ikan Arwana. Jika ikan yang kamu miliki berukuran kecil, gunakan akuarium yang memilki besar 120x60x60 cm. Sementara untuk yang berukuran besar, silahkan menggunakan akuarium yang berukutan 180x76x60 cm. hal ini dilakukan agar ikan bergerak secara leluasa.
Usahakan kaca akuarium tebal karena ikan ini sanggunp memecahkan kaca dengan ketebalan kurang lebih12 mm.
2. Masih berhubungan dengan akuarium, sediakan tutup akuarium untuk mencegah ikan melompat. Hal ini dilakukan karena Arwana memiliki naluri untuk mencari mangsa di permukaan air. Cukup menggunakan jaring halus agar ikan Arwana milikmu tidak terluka ketika mencoba melompat.
3. Sebagai pilihan hiasan dalam akuarium, sebisa mungkin tidak menggunakan substrat atau pasir (batu) karena dapat menyebabkan penumpukan kotoran si Arwana. Hindari juga penggunaan tanama dan dekorasi yang bisa saja memungkinkan melukai sirip Arwana.
Pilihan yang lebih baik adalah membiarkan akuarium tanpa hiasan apapun. Cukup dengan penambahan dua jenis cahaya, yakni viewing light dan tanning light. Gunakan juga filter air, Arwana terkenal sebagai hewan yang banyak menghasilkan kotoran.
4. Pemilihan pakan hewan peliharaan juga penting agar agar ikan hias yang satu ini dapat bertahan hidup lebih lama. Arwana termasuk hewan karnivora yang menjadikannya sebagai predator di alam liat.
Di habitat aslinya, ikan hias ini memangsa ikan kecil dan serangga. Namun saat sudah menjadi hewan peliharaanmu, Arwana diberi pakan khusus seperti ikan kecil, jangkrik cacing dan udang.
5. Cara merawat ikan Arwana selanjutnya adalah rutin membersihkan akuarium, baik setiap hari, mingguan maupun bulanan. Dan pastikan kotorannya tidak menumpuk didalam akuarium.
6. Arwana dan ikan kecil lainnya jangan disatukan.
7. Perawatan untuk meningkatan tampilan Arwana hingga memiliki harga jual juga perlu diperhatikan.
Nah, itulah beberapa cara dalam merawat si mawah Ikan Arwana. Semoga bermanfaat..
Komentar
Posting Komentar